Melepas lelah setelah seharian mengikuti pengajian Akbar. Hingga terdengar suara adzan berkumandang berduyun-duyun umat manusia menuju mushola kecil, wah penuh bakal masbuk ne...
Dalam sujud ku mencium sesuatu yang tak bisa ku lupakan bau yang mengingatkanku pada suatu masa. Masa dimana penjara suci mengitariku, bau jejak telapak-telapak mungil bekas wudhu mereka . Kenangan itu muncul kembali masihkah kalian ingat, selasar masjid kita sebelah kanan dari sanalah telapak-telapak mungil itu meninggalkan jejaknya. Keramik putih nan suci pun basah dan berubah agak kecoklatan karena jejak-jejak itu. Bau itu pun mengingatkan akan tragedi subuh dimana entah berapa tetes yang tertumpah dari bibir hambanya yang semalem asyik berbincang dengan Rabb nya. Bau dari kain pel yang entah berapa buah menjadi tumbal akan bekas jejak-jejak mungil itu,…ALLAHU AKBARtersentak aku dengan suara takbir imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar