• Breaking News

    Just Share... bukan bermaksud menggurui ataupun sok suci hanya ingin berbagi.....

    Test Footer

    Senin, 15 Oktober 2018

    BENCANA ALAM BUKAN ADZAB



    Akhir-akhir ini ramai seorang tokoh Agama (Liberal) bilang "Bencana Alam itu bukan azab dari Allah" | menurut saya ada benarnya tapi banyak salahnya.

    Kesimpulan yang ditangkap bencana alam bisa jadi adalah sebuah kejadian yg biasa terjadi periodik, hanya sebuah siklus alam ga usah bawa2 agama.

    Hal tersebut berdampak ketika melihat bencana tertimbunnya kota Pompei oleh letusan gunung Vesivius bukan karena penyakit kaumnya yg kawin sesama jenis, homo atau lesbi tapi karena magma yg keluar dari perut bumi.
    Sudah selesai...ilmiah, tanpa adanya introspeksi diri (muhasabah), tanpa adanya perubahan mental, tanpa ada perubahan moral.
    Hasilnya seperti omongan kawan saya..."Lah itu Bali banyak maksiatnya kok aman-aman saja bahkan semakin maju rame modern?

    Saya merinding mendengar omongan kawan saya ini, jelas ini perkataan kufur. Saya jadi teringat perkataan orang-orang kafir Quraisy kepada Nabi yg menantang Adzab turun di atas mereka.

    Ketika di Bali dalam sebuah bus perjalanan dari Denpasar ke Gilimanuk. Saya duduk dengan seorang Ibu yang ia memberikan hasil kontrol mingguan adik laki-lakinya yang mengidap AIDS, beliau menangis, menyesali kehidupan Bali selatan yg bebas.

    Beliau bercerita adik laki-lakinya terkena AIDS dari kawannya yg dari US (homo) dan sekarang adiknya frustasi serta stres berat dengan penyakit yang dideritanya dan yang lebih menyedihkan adiknya sekarang menyebarkan AIDS ke teman-temannya agar ia bisa 'bareng-bareng' mati karena AIDS.

    Beberapa detik saya terdiam mendengarnya, sunyi, hening hanya terdengar isak dari bibir beliau.

    Sebagai info ada rentang waktu virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) untuk terlihat menjadi AIDS (aquired immunodeficiency syndrom) sekitar 5-10 tahun. Bila dalam waktu 5 hingga 10 tahun tadi ia menyebarkan ke teman2nya yg mereka tidak tahu temannya mempunyai virus HIV lantas apa yg terjadi??

    Semenjak itu saya membayangkan tidak semua yg indah adalah berkah...hedonisme, gemerlap dunia, manusia tertawa, joget2 ternyata tubuh dan jiwa mereka rapuh dengan virus jahat itulah adzab. Itulah hukuman yang menyakitkan dibunuh secara perlahan sementara fisik dan psikis ikut merasakan.

    Tapi tahukah hukuman apa yg lebih pedih dari itu?

    Yaitu ketika hati ini tiada merasakan risih dengan kemaksiatan dan ketika hati ini tidak lagi merasakan nikmatnya iman.

    Itulah seberat adzab yg Allah timpakan.

    Waallahu'alam - Jogja, 15 Oktober 2018

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Beauty

    Fashion

    Flag Counter

    Test Footer

    Travel